Gili
Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat
laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili
yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km
dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki
fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg"
mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada Bar Irlandia-nya.
Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan
punya nuansa "pesta"
lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam
yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian.
Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah Scuba diving, Snorkling, dan berselancar.
Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi
pulau.
Di
Gili Trawangan atau pun di dua gili
yang lain, tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh
aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda biasanya disewakan
oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan dan cidomo, kereta kuda sederhana
yang sering dijumpai di Lombok. Untuk berpergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya
menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Thanks buat yang udah visit yah~
Semoga informasi dan postingan selama ini bermanfaat buat kalian smua,Annyeong^^
Sumber^^ : www.chinzvero.blogspot.com
Thursday, November 21, 2013
Kuta Beach Lombok~
Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Pantai ini memiliki pasir yang berwarna putih dan besarnya seperti biji merica.
Pantai ini terletak di sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi
tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak
hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati, biasanya 1 kali
dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini.
Ini adalah upacara Bau
Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut
legenda,
dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik jelita,
banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak terjadi
pertumpahan darah,jadi ia mengambil keputusan untuk terjun ke laut. Ia berjanji
sebelumnya bahwa ia akan datang kembali 1 kali dalam setahun. Rambutnya yang
panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Banyak para wisatawan atau pun
orang asing sering berkunjung ke tempat ini,karena menurut mereka,suasana,udaranya
masih sangat alami dan air laut yang masih jernih.
Jika kalian tertarik datang aja ke
Lombok dan kunjungi tempat wisata lainnya yang tentunya masih banyak yang lebih
asikk..^^
Sumber^^ : www.chinzvero.blogspot.com
Museum Teddy Bear^^~
Teddy Bear mungkin salah satu boneka yang paling tua di dunia. Sejak kecil kita mengenal Teddy Bear sebagai sosok yang lucu dan imut. Nah, boneka inilah yang sejak tahun 2001 lalu menjadi penghuni The Teddy Bear Museum di Pulau Jeju, Korea Selatan.
Teddy Bear adalah sosok yang sudah dicintai oleh banyak penggemar boneka sejak
lebih dari 100 tahun lalu. Dinamakan Teddy Bear karena diilhami dari kisah
perjalanan berburu beruang yang dilakukan Presiden ke-26 Amerika Serikat,
Theodore “Teddy” Rosevelt. Kala itu, presiden pergi berburu dengan beberapa
staffnya. Hingga di akhir perjalanan, Rosevelt tak kunjung menembak satupun
beruang. Lalu salah satu staffnya menangkap beruang dan mengikatnya di sebuah
pohon serta mempersilahkan sang presiden untuk menembaknya. Diluar dugaan,
Rosevelt justru tidak mau menembaknya karena tidak sesuai dengan jiwa
sportivitas yang ia anut. Cerita ini beredar luas dan memberikan ide kepada
Morris Michtom dan Margarete Steiff untuk memproduksi boneka Teddy Bear untuk
pertama kalinya dibawah peusahaan The Steiff Co.
Di museum ini, Anda akan
melihat beberapa koleksi dari perusahaan boneka yang paling berhasil dalam
menciptakan dan memasarkan boneka beruang tersebut.Satu boneka Teddy Bear saja
sudah menggemaskan, bagaimana kalau ada seribuan boneka dan dipajang dengan
kostum-kostum yang menarik? Ya, itulah pemandangan yang bisa kita lihat saat
mengunjungi Museum Teddy Bear. Museum yang menjadi salah satu daya tarik Pulau
Jeju ini memamerkan aneka koleksi boneka beruang ini termasuk 23 boneka
bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co. Museum ini
terbagi kedalam 3 bagian, yaitu Art Hall yang merupakan tempat
desainer-desainer masa kini yang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat
boneka beruang ini. Lalu ada History Hall yang menampilkan koleksi antik dan
langka dari pembuat-pembuat Teddy Bear jaman dulu. Dan yang terakhir adalah
Project Exhibition Hall, yakni ruang yang memperlihatkan macam Teddy Bear
dengan berbagai gaya sesuai tema.
Misalnya Teddy Bear versi luar
angkasa, versi Albert Einstein, pasangan pengantin tradisional Korea dengan
memakai hanbok (busana tradisional Korea Selatan), pasangan pengantin versi
barat dengan jas dan gaun warna putih, versi The Beatles dan masih banyak lagi.
Tidak itu saja, disini Teddy Bear juga masuk ke dalam kisah-kisah terkenal di
dunia. Misalnya, runtuhnya tembok Berlin, tenggelamnnya Kapal Titanic, dunia
Disneyland, mumi China dan lukisan Monalisa.
Tak ketinggalan, ada Teddy Bear
yang memakai baju buatan Louis Vuitton, desainer terkenal di Amerika. Boleh
jadi, inilah koleksi Teddy Bear yang termahal di museum ini. Boneka ini
bernilai kurang lebih 226 juta Won atau senilai dengan Rp. 2 milyar. Bahkan
artis Korea yang membintangi beberapa drama seperti Great Queen Seon Deok,
Winter Sonata, Boys Before Flower juga dibuat versi Teddy Bear-nya di museum
ini. Selain pengunjung biasa, museum ini banyak didatangi mereka yang menjadi
kolektor Teddy Bear. Kolektor-kolektor asal Eropa ini biasanya memburu boneka
beruang keluaran kuno dengan harga yang tidak murah. Bagi yang bukan kolektor,
museum ini tetap menjanjikan keasyikan karena kita bisa berfoto bersama
boneka-boneka lucu ini. Museum ini juga menyediakan sudut gift shop yang
menyediakan boneka, handuk, tas, kaos, frame foto bernuansa Teddy Bear. Museum
Teddy Bear ini mempunyai area outdoor, bernama Teddy’s Forest. Di tempat ini
banyak sekali patung Teddy Bear yang bisa Anda manfaatkan untuk berfoto.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan kelaparan karena ada coffe shop dan
restoran yang nyaman dengan view pantai Chungmoon.
Untuk mencapai tempat ini, Anda harus terbang dari Seoul menuju Jeju Island dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Sesampainya di bandara Jeju, naiklah bus menuju Seogwipo dan turun di kompleks resort Jungmun. Dari tempat ini berjalanlah sekitar 5 menit menuju Teddy Bear Museum. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 19.00, kecuali pada musim panas buka hingga pukul 22.00. Harga tiket untuk pengunjung dewasa sebesar 6.000 Won, remaja 5.000 Won dan anak-anak 4.000 Won.
Untuk mencapai tempat ini, Anda harus terbang dari Seoul menuju Jeju Island dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Sesampainya di bandara Jeju, naiklah bus menuju Seogwipo dan turun di kompleks resort Jungmun. Dari tempat ini berjalanlah sekitar 5 menit menuju Teddy Bear Museum. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 19.00, kecuali pada musim panas buka hingga pukul 22.00. Harga tiket untuk pengunjung dewasa sebesar 6.000 Won, remaja 5.000 Won dan anak-anak 4.000 Won.
http://www.kaskus.co.id/thread/519d87648327cf0776000002/mengintip-koleksi-teddy-bear-di-teddy-bear-museum-di-korea-selatan
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)