Thursday, November 21, 2013

Gili Trawangan*~

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada Bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah Scuba diving, Snorkling, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan atau pun di dua gili yang lain, tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda biasanya disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan dan cidomo, kereta kuda sederhana yang sering dijumpai di Lombok. Untuk berpergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.

Thanks buat yang udah visit yah~
Semoga informasi dan postingan selama ini bermanfaat buat kalian smua,Annyeong^^


Sumber^^ : www.chinzvero.blogspot.com

Kuta Beach Lombok~

Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai ini memiliki pasir yang berwarna putih dan besarnya seperti biji merica. Pantai ini terletak di sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati, biasanya 1 kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik jelita, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak terjadi pertumpahan darah,jadi ia mengambil keputusan untuk terjun ke laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali 1 kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Banyak para wisatawan atau pun orang asing sering berkunjung ke tempat ini,karena menurut mereka,suasana,udaranya masih sangat alami dan air laut yang masih jernih.

Jika kalian tertarik datang aja ke Lombok dan kunjungi tempat wisata lainnya yang tentunya masih banyak yang lebih asikk..^^


Sumber^^ : www.chinzvero.blogspot.com

Museum Teddy Bear^^~


Teddy Bear mungkin salah satu boneka yang paling tua di dunia. Sejak kecil kita mengenal Teddy Bear sebagai sosok yang lucu dan imut. Nah, boneka inilah yang sejak tahun 2001 lalu menjadi penghuni The Teddy Bear Museum di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Teddy Bear adalah sosok yang sudah dicintai oleh banyak penggemar boneka sejak lebih dari 100 tahun lalu. Dinamakan Teddy Bear karena diilhami dari kisah perjalanan berburu beruang yang dilakukan Presiden ke-26 Amerika Serikat, Theodore “Teddy” Rosevelt. Kala itu, presiden pergi berburu dengan beberapa staffnya. Hingga di akhir perjalanan, Rosevelt tak kunjung menembak satupun beruang. Lalu salah satu staffnya menangkap beruang dan mengikatnya di sebuah pohon serta mempersilahkan sang presiden untuk menembaknya. Diluar dugaan, Rosevelt justru tidak mau menembaknya karena tidak sesuai dengan jiwa sportivitas yang ia anut. Cerita ini beredar luas dan memberikan ide kepada Morris Michtom dan Margarete Steiff untuk memproduksi boneka Teddy Bear untuk pertama kalinya dibawah peusahaan The Steiff Co. 
Di museum ini, Anda akan melihat beberapa koleksi dari perusahaan boneka yang paling berhasil dalam menciptakan dan memasarkan boneka beruang tersebut.Satu boneka Teddy Bear saja sudah menggemaskan, bagaimana kalau ada seribuan boneka dan dipajang dengan kostum-kostum yang menarik? Ya, itulah pemandangan yang bisa kita lihat saat mengunjungi Museum Teddy Bear. Museum yang menjadi salah satu daya tarik Pulau Jeju ini memamerkan aneka koleksi boneka beruang ini termasuk 23 boneka bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co. Museum ini terbagi kedalam 3 bagian, yaitu Art Hall yang merupakan tempat desainer-desainer masa kini yang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat boneka beruang ini. Lalu ada History Hall yang menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat Teddy Bear jaman dulu. Dan yang terakhir adalah Project Exhibition Hall, yakni ruang yang memperlihatkan macam Teddy Bear dengan berbagai gaya sesuai tema.
Misalnya Teddy Bear versi luar angkasa, versi Albert Einstein, pasangan pengantin tradisional Korea dengan memakai hanbok (busana tradisional Korea Selatan), pasangan pengantin versi barat dengan jas dan gaun warna putih, versi The Beatles dan masih banyak lagi. Tidak itu saja, disini Teddy Bear juga masuk ke dalam kisah-kisah terkenal di dunia. Misalnya, runtuhnya tembok Berlin, tenggelamnnya Kapal Titanic, dunia Disneyland, mumi China dan lukisan Monalisa. 

Tak ketinggalan, ada Teddy Bear yang memakai baju buatan Louis Vuitton, desainer terkenal di Amerika. Boleh jadi, inilah koleksi Teddy Bear yang termahal di museum ini. Boneka ini bernilai kurang lebih 226 juta Won atau senilai dengan Rp. 2 milyar. Bahkan artis Korea yang membintangi beberapa drama seperti Great Queen Seon Deok, Winter Sonata, Boys Before Flower juga dibuat versi Teddy Bear-nya di museum ini. Selain pengunjung biasa, museum ini banyak didatangi mereka yang menjadi kolektor Teddy Bear. Kolektor-kolektor asal Eropa ini biasanya memburu boneka beruang keluaran kuno dengan harga yang tidak murah. Bagi yang bukan kolektor, museum ini tetap menjanjikan keasyikan karena kita bisa berfoto bersama boneka-boneka lucu ini. Museum ini juga menyediakan sudut gift shop yang menyediakan boneka, handuk, tas, kaos, frame foto bernuansa Teddy Bear. Museum Teddy Bear ini mempunyai area outdoor, bernama Teddy’s Forest. Di tempat ini banyak sekali patung Teddy Bear yang bisa Anda manfaatkan untuk berfoto. Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan kelaparan karena ada coffe shop dan restoran yang nyaman dengan view pantai Chungmoon.

Untuk mencapai tempat ini, Anda harus terbang dari Seoul menuju Jeju Island dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Sesampainya di bandara Jeju, naiklah bus menuju Seogwipo dan turun di kompleks resort Jungmun. Dari tempat ini berjalanlah sekitar 5 menit menuju Teddy Bear Museum. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 19.00, kecuali pada musim panas buka hingga pukul 22.00. Harga tiket untuk pengunjung dewasa sebesar 6.000 Won, remaja 5.000 Won dan anak-anak 4.000 Won.



http://www.kaskus.co.id/thread/519d87648327cf0776000002/mengintip-koleksi-teddy-bear-di-teddy-bear-museum-di-korea-selatan